Menjadi loser

Namaku raka, aku seorang yang bisa dibilang kecanduan dengan bokep, sambil memandangi foto wanita cantik dan sexy dari sekolah, hampir setiap hari aku coli. sekarang aku duduk di kelas 3 sma di sekolah favorit di salah satu kota besar di indonesia, di sekolah aku disebut orang yang biasa saja juga tidak, aku cukup terkenal dan mempunyau banyak teman disekolah. Begitu juga dengan cewe yang aku suka, namanya cindy, dia orang yang cukup pandai bergaul dan mempunyai banyak teman. 

Dengan sifat yang baik, wajahnya yang cantik dan tubuhnya yang indah membuatku menjadi tergila gila sama cindy. Karena kedekatannya aku dengan cindy membuat panggilan kaka adik menjadi aku kamu atau gue elo.

Karena kegilaan nya aku pada dia, tak kenal waktu tak kenal tempat aku selalu coli entah itu di wc sekolah atau di tempat kosong sambil memandangi foto cindy, akibatnya aku menjadi mudah terangsang dan ejakulasi sangat cepat, Saat belajar pun kadang tidak konsen karena menghayal tentang payudara cindy dan pantat nya yang besar dan indah.

Pada suatu hari jam pulang sekolah aku bertemu dengan cindy.. "eh rak aku pulang duluan yaa, mau kerkom nih sama si willy" ucapnya. "Berdua doang?" Tanyaku. "Iyaa, kalo kamu mau dateng dateng aja sekalian ajarin kita hahaha". Kesempatan bagi aku untuk lebih dekat dengan cindy, setelah nongkrong sebentar disekolah, aku langsung bergegas ke rumah cindy.

Setibanya di rumah cindy, sudah ada willy di dalamnya dan ternyata rumahnya cindy sedang tidak ada siapa-siapa, sore itu hanya kuta bertiga yang ada di rumah cindy. "Eh will, kenalin nih kak raka, kakak kelas kita" ucap cindy. Aku pun berkenalan dengan si willy, willy adalah teman sekelasnya cindy sama sama kelas 10. Setelah satu jam kita menghabiskan waktu untuk mengobrol dan bercanda bersama sambil mengajari pelajaran biologi cindy dan willy tentang reproduksi. Entah apa yang dipikiran cindy, cindy tiba tiba ingin melihat langsung penis asli daripada hanya melihat gambarnya di buku pelajaran. "Boleh dong aku liat titit punya kalian" ucapnya. "Yang bener cin? Kamu pengen liat?" Tanyaku. "Iyaa cepet buruan". Tanpa berbicara sedikit pun willy langsung membuka celananya, tampaknya dia tidak dapat menolak permintaan wanita secantik cindy.

Aku dan willy pun buka celana bersamaan, tapi willy yang lebih dulu membuka celana dalamnya da keluar lah penisnya yang sudah ngaceng terlebih dahulu, aku melihat wajah cindy begitu terkejut melihat penis punya willy yang panjangnya sekitar 14-15 cm begitu juga dengan ku, aku pun mengurungkan niat ku untuk membuka celana dalam ku karena aku rasa punya ku lebih kecil dari willy. "Eh rak, ayo buka" ucap cindy. Aku pun mulai membuka celana dalam ku. "Hahahhaha" cindy tertawa keras "kok kecil sih? Kayak punya adik aku yang masih smp" ucap cindy. Aku tidak bisa bicara apapun, sungguh malu rasanya aku pada saat itu. Tiba tiba cindy mulai memegangi penis willy, dan perlahan dia mulai mengocoki penis willy, seketika muka mulai mengkerut, hariku menjadi biru, aku tak sanggup melihatnya, hatiku begitu cemburu. Lalu cindy mulai mengulum penis willy. "Ahhh" willy mendesah keenakan "ahh terus cin, ahhh gelii cin". Ah cemburu sekali aku hari ini, ingin nangis rasanya.

 

"Enakkan kan will?" "Iyaa siinn, terus sin ahhh". Tak kuat aku melihat pemandangan ini, aku memberanikan diri untuk cerita tentang perasaan aku sama dia, "cin udah dong, sebenarnya aku suka sama kamu, aku cemburu  liatnya, jadi udah dong stop" aku memohon pada cindy. Lalu cindy melepas penis willy dari mulutnya sambil bilang "ohh gitu?" Lalu mulai menyepong penis willy lagi, willy pun tertawa seperti mengejekku.

"Ahhh cin, aku mau keluar cin" kata willy. Cindy pun mulai mengocok dengan cepat penis willy sambil mengarahkan ke muka cantiknya. "Cin jangan cin, jangan dikeluarin di muka dong plisss" keluh ku. "DIEM!!" Cindy membentaku dengan keras. Lalu "Ahhh ahhh terus cin aku keluar cin ahhh" willy menyemprotkan spermanya yang banyak ke muka cindy. Aku pun mulai nangis melihatnya, wajah cantik cindy sekarang di penuhi dengan sperma willy hingga menutupi wajahnya. Lalu cindy datang menghampiriku *Plaakk cindy menamparku dan sperma willy yg di tangan cindy menempel di wajah ku "jangan nangis!! Kalo mau nangis pulang aja sana!!" Ucap cindy. Willy hayang tertawa saja melihatnya

Lalu mereka berdua bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan sperma willy

Bersambung....